Realisasi Anggaran Kemenperin Relatif Baik
Realisasi penggunaan anggaran di Kementerian Perindustrian (Kemenperin) selama ini dinilai relative cukup baik. Kini, selain ada program sosialisasi RUU Perindustrian yang sedang dibahas dan masuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN, anggaran di Kemenperin terus meningkat.
Demikian disampaikan Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto, Senin (21/10), usai memimpin rapat kerja dengan Menteri Perindustrian yang membahas pagu anggaran Kemenperin tahun 2014.
“Realisasinya relatif cukup baik. Cuma ke depan dengan masuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN ini, kan, perlu banyak lagi program untuk meningkatkan daya saing,” kata politisi partai Golkar itu.
Daya saing yang perlu ditingkatkan, kata Airlangga, adalah industri kecil menengah (IKM). Bila tidak ditingkatkan, akan terlindas oleh persaingan global. Untuk itu, Komisi VI telah menyetujui pos anggaran untuk peningkatan IKM sebesar Rp 300 miliar. Sebagian besar anggaran ini, memang untuk pemberdayaan IKM. Dan IKM yang harus diberdayakan banyak sekali macamnya, dari industri krupuk, makanan, sampai kerajinan.
Selain pemberdayaan IKM, melonjaknya anggaran Kemenprin, lanjut Airlangga, karena ada program sosialisasi RUU Perindustrian yang kini sedang dibahas Komisi VI. Dalam masa sidang ini diupayakan RUU bisa selesai. Dan tahun 2015 bisa disosialisasikan kepada masyarakat. (mh), foto : iwan armanias/parle/hr.